Ekonomi – Cianews – Stasiun Kereta Api Banjar di Jawa Barat mengalami peningkatan penumpang yang signifikan menjelang Lebaran. Data yang dihimpun cianews.co.id menunjukkan lonjakan drastis sejak H-4 Lebaran. Jika biasanya hanya 30-50 penumpang per hari yang turun di stasiun ini, beberapa hari terakhir jumlahnya membengkak hingga ratusan penumpang per kereta.
Kepala Stasiun KA Banjar, Herry Susanto, mengungkapkan lonjakan ini terlihat jelas baik dari arah timur maupun barat. "Kereta Api Pasundan dari Surabaya (Stasiun Gubeng) yang biasanya hanya membawa sekitar 30 penumpang, hari ini mengangkut ratusan orang. Total penumpang yang turun di Stasiun Banjar sejak H-4 mencapai 1.091 orang," ungkap Herry pada 30 Maret 2025.

Peningkatan ini bukan hanya terjadi pada kereta dari Surabaya. Meski demikian, Herry menambahkan bahwa kereta dari Jakarta dan sekitarnya sudah hampir penuh sejak jauh hari karena kuota mudik telah habis terjual. Stasiun Banjar menjadi titik transit penting bagi pemudik dari Jawa Timur dan sekitarnya yang hendak menuju Jawa Barat bagian selatan, seperti Pangandaran. "Banjar menjadi transit sekaligus tujuan akhir banyak pemudik. Tren ini terjadi setiap tahun, namun tahun ini peningkatannya lebih tinggi," tambah Herry.

Related Post
Antisipasi pun dilakukan PT KAI Daop 2 Bandung menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-1 Lebaran. Delapan kereta api tambahan dan dua gerbong ekstra telah disiapkan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Petugas di Stasiun Banjar juga ditambah untuk memastikan kelancaran proses penurunan penumpang dan pengaturan antrean. "Kami berkoordinasi dengan petugas keamanan dan relawan untuk membantu penumpang, terutama yang membawa banyak barang atau keluarga dengan anak kecil," pungkas Herry.
 
					








Tinggalkan komentar