Pengamat politik menilai pelantikan Nisya Ahmad, adik kandung Raffi Ahmad, sebagai anggota DPRD Jawa Barat terkesan dipaksakan. Pasalnya, Nisya diketahui kalah suara di Dapil Jabar II.
Nisya dilantik setelah caleg terpilih dari PAN, Thoriqoh Nashrulloh Fitriyah, mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri Thoriqoh masih misterius, sehingga memunculkan dugaan adanya politik transaksional di balik pelantikan Nisya.
Related Post
"Ini kok mundur tanpa ada alasan jelas dan PAN bilang Thoriqoh ada penugasan lain tapi penugasan apa juga masih abstrak tidak ada yang tahu? Atau mungkin diduga Pihak Nisya Ahmad telah mengimingi janji tertentu dibalik mundurnya Thoriqoh?" ujar R. Agung Gunawan, Ketua Umum ALIANSI PERSAUDARAAN MASYARAKAT SUNDA (APERMAS).
Agung menilai, APBD Jawa Barat yang mencapai 30 Triliun lebih seharusnya dikelola oleh wakil rakyat yang kredibel dan mengerti tugasnya.
"Kami sebagai Warga Jawa Barat tidak rela jika Wakil Rakyat kami di DPRD Jawa Barat diisi oleh orang yang diduga tidak kompeten dan tidak kredibel dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Rakyat di DPRD Jabar. Kami dari ALIANSI PERSAUDARAAN MASYARAKAT SUNDA (SUNDA) akan terus memonitor serta mempertanyakan kredibiltas Nisya Ahmad sebagai Anggota DPRD Jawa Barat," tegas Agung.
Tinggalkan komentar