Ekonomi – Cianews – Hujan deras dan banjir yang melanda Jawa Barat pada 4 Maret 2025 lalu mengakibatkan pemadaman listrik massal. PLN UID Jawa Barat bergerak cepat merespon bencana alam tersebut. Akibat cuaca ekstrim, sebanyak 768 gardu distribusi terpaksa dipadamkan sementara untuk memastikan keselamatan warga. Lebih dari 200 ribu pelanggan di beberapa wilayah, termasuk Bekasi, Depok, Cikarang, Karawang, dan Gunung Putri (khususnya Kp. Cigarogol, Perumahan Vila Nusa Indah, Perum Grand Vista, dan sekitarnya) mengalami gelap gulita.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menjelaskan bahwa PLN langsung mengerahkan 261 petugas ke lapangan. Tugas mereka adalah memastikan kondisi infrastruktur kelistrikan aman sebelum dilakukan penyalaan kembali. "Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami," tegas Agung. PLN berkoordinasi dengan pihak berwenang dan masyarakat untuk memulihkan aliran listrik secara bertahap dan aman. Informasi terkini mengenai perkembangan di lapangan akan terus di-update oleh PLN, dan mereka berkomitmen untuk melakukan pemulihan secepat mungkin.
Agung juga mengimbau masyarakat di daerah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan selama banjir. Jika menemukan kondisi berbahaya, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau hubungi Contact Center 123. Proses pemulihan listrik akan dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan seluruh pihak.
Related Post
Tinggalkan komentar