Cianews – Persib Bandung kembali menelan pil pahit di awal musim Liga 1. Ini bukan kali pertama Maung Bandung terpuruk di awal kompetisi. Tren buruk ini sudah terjadi selama tiga musim berturut-turut, menjadi alarm bahaya bagi Bojan Hodak.
Persib Bandung baru meraih satu kemenangan dari tiga laga di Liga 1 2024/2025. Dua laga lainnya berakhir imbang, membuat mereka terdampar di peringkat kedelapan klasemen sementara.
Related Post
Tren buruk ini mengingatkan kita pada musim-musim sebelumnya. Di Liga 1 2022, Persib Bandung menelan satu kali imbang dan dua kali kekalahan di bawah asuhan Robert Alberts. Tekanan dari Bobotoh akhirnya membuat Robert Alberts hengkang dan digantikan oleh Luis Milla.
Di Liga 1 2023/2024, Persib Bandung juga sempat terseok-seok di awal musim sebelum akhirnya bangkit dan menjadi juara. Namun, tren buruk di awal musim ini kembali menghantui Persib Bandung.
Bojan Hodak, yang baru menukangi Persib Bandung, harus segera menemukan solusi untuk mengatasi "penyakit" yang selalu menghantui Maung Bandung di awal musim. Jika tidak, tekanan dari Bobotoh akan semakin besar dan nasibnya bisa sama seperti para pelatih sebelumnya.
Persib Bandung harus segera bangkit dan menunjukkan kualitasnya sebagai juara bertahan. Bobotoh menantikan penampilan yang lebih baik dari tim kesayangannya.
Tinggalkan komentar