Cianews – Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan harga atau deflasi sebesar 0,07 persen pada Agustus 2024. Ini merupakan deflasi kelima kalinya yang terjadi di Jawa Tengah sepanjang tahun ini.
Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih menjelaskan, deflasi ini disebabkan oleh penurunan harga sejumlah komoditas, seperti bawang merah, daging ayam, telur ayam, daun bawang, dan bawang putih. Penurunan harga bawang merah menjadi faktor utama deflasi dengan kontribusi mencapai 0,09 persen.
Related Post
Dari sembilan daerah yang disurvei, hanya Kabupaten Rembang dan Kota Tegal yang mengalami inflasi pada Agustus 2024. Sementara itu, deflasi terdalam terjadi di Kabupaten Wonosobo dengan angka 0,17 persen.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno menekankan pentingnya pemantauan inflasi dan deflasi di setiap daerah. Ia juga mengingatkan bahwa pergerakan harga produk pertanian akan berpengaruh terhadap nilai tukar petani.
Cianews akan terus memantau perkembangan inflasi dan deflasi di Jawa Tengah dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Tinggalkan komentar