Mahkota Kuno Singgah di Bogor!

Mahkota Kuno Singgah di Bogor!

Ekonomi – Cianews – Untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, Mahkota Binokasih, mahkota kerajaan Pajajaran yang legendaris, akan bermalam di Kabupaten Bogor! Acara bersejarah ini merupakan bagian dari kirab budaya tiga hari, dimulai 20 hingga 22 April 2025, menyusuri Ciamis, Bogor, dan kembali ke Sumedang. Mahkota berlapis emas, saksi bisu sejarah sejak tahun 700 Masehi ini, terakhir berada di Bogor pada masa pemerintahan Prabu Suryakancana.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengungkapkan, kirab akan memasuki Kabupaten Bogor melalui jalur Puncak pada 20 April. "Mahkota akan disambut komunitas budaya di Puncak, menginap di sana, dan akan ada kegiatan spiritual seperti tawasulan di Telaga Warna," jelasnya Rabu (16/4). Telaga Warna sendiri memiliki nilai historis yang tinggi.

Mahkota Kuno Singgah di Bogor!
Gambar Istimewa : jabarekspres.com

Puncak kegembiraan akan terjadi pada 21 April, saat kirab menuju Cibinong dan berhenti di Muara Beres untuk prosesi serah terima Mahkota Binokasih dari Anom Sumedang Larang kepada Bupati Bogor. "Ini momen bersejarah! Tahun lalu kirab hanya sampai Kota Bogor, sekarang giliran Kabupaten Bogor di era kepemimpinan Pak Rudy Susmanto," tambah Yudi dengan penuh semangat.

Setelah serah terima, kirab menuju kompleks Pemkab Bogor. Malamnya, tawasulan bersama para ulama, makan malam, dan pembekalan kepemimpinan bagi pejabat dari tingkat desa hingga dinas akan digelar di Auditorium Pemkab Bogor, dipimpin langsung Anom Sumedang Larang. Hiburan rakyat pun disiapkan! Pukul 21.00 WIB, pertunjukan wayang golek oleh dalang nasional Yoga Sunandar (putra Asep Sunandar Sunarya) berkolaborasi dengan dalang lokal Ki Gala dari Bogor akan digelar di Gedung Tegar Beriman dan disiarkan secara streaming.

Pada 22 April, Mahkota Binokasih dilepas dari Tegar Beriman untuk kembali ke Sumedang Larang. "Kirab ini bukan sekadar seremoni, tapi momen edukatif, memperkenalkan sejarah Kerajaan Galuh, Pajajaran, hingga Sumedang Larang melalui Mahkota Binokasih," pungkas Yudi. Sebuah peristiwa yang sayang untuk dilewatkan!

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar