Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan kekesalannya terhadap pihak yang ingin ‘mengotak-atik’ partainya. Ia menegaskan bahwa PDIP adalah partai resmi yang diakui KPU, dan tidak terima jika ada pihak yang ingin ‘mengotak-atik’nya.
"PDI Perjuangan juga partai yang sah. KPU menerima kita. Terus mau dibolak-balik gak jelas. Yah pikir dulu dong. Masa kayak gitu," tegas Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).
![aaa](https://cianews.co.id/wp-content/uploads/2024/12/aaa.png)
Related Post
Megawati meminta agar pihak yang tidak suka padanya untuk berurusan langsung dengannya, dan tidak mengganggu kader partai. "Kalau tidak suka sama saya, sama saya saja. Jangan anak-anak saya. Iya toh, mereka kan mau hidup. Karena mereka warga negara yang sah," tegasnya.
Megawati tidak menyebutkan secara spesifik siapa pihak yang dimaksud, namun ia meminta kepada petinggi pemerintahan untuk berhenti melakukan hal tersebut. "Nah makanya saya minta para petinggi pemerintahan. Berhenti dulu dong," pintanya.
"Berikanlah rakyat itu kebahagiaan untuk bisa memilih pemimpinnya sendiri," tambah Megawati.
Dalam kesempatan tersebut, PDIP mengumumkan sejumlah bakal calon kepala daerah yang telah disetujui Megawati. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Perkenankan kami melaporkan jumlah total calon kepala daerah, dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan Bu Mega dan diumumkan pada hari ini berasal dari 60 daerah. Tingkat provinsi sebanyak 6 provinsi di 38 kabupaten dan 16 kota, selanjutnya dengan seizin Ketum kami akan umumkan calon gubernur dan wa gubernur yang saya sebut namanya mohon berdiri," ungkap Hasto Kristiyanto.
Tinggalkan komentar