Ekonomi – Cianews – Kehebohan melanda anggota aplikasi WPONE. Di tengah isu penarikan dana yang terhambat dan kecurigaan penipuan, muncul kabar mengejutkan: seorang anggota mendapat hadiah mobil baru! Siswanto dan Rita Mariana, Sekretaris Camat Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berani melakukan deposit besar saat masa Initial Public Offering (IPO) dan dibalas dengan sebuah Honda Brio kuning. Informasi ini beredar luas di media sosial, diunggah oleh akun Siti Rahma di Facebook, yang menampilkan foto penyerahan hadiah tersebut dengan keterangan, "Hadiah Honda Brio buat Paksiswanto/bu Rita Mariana Sekcam Wanareja.. karena sudah berani gabung di wpone dengan deposit terbesar dalam masa IPO (WPONE JUARA) Cilacap tetap menyala." Besaran deposit yang diberikan pasangan ini masih menjadi misteri.
Namun, euforia hadiah mobil ini bertolak belakang dengan keresahan sebagian besar anggota WPONE. Selama kurang lebih tiga minggu, penarikan dana terhambat, memicu spekulasi aplikasi tersebut akan melakukan penipuan setelah IPO berakhir pada 14 Maret. Dugaan penipuan semakin menguat dengan beredarnya informasi mengenai identitas palsu petinggi WPONE. Akun Bang Patrol di grup Facebook Masyarakat Anti Ponzi mengungkap fakta bahwa Lennon Rudolph, yang disebut sebagai CEO, memiliki rekam jejak membuat perusahaan fiktif untuk modus penipuan. Lebih mengejutkan lagi, Audrey Collins, yang diklaim sebagai kepala keuangan, ternyata adalah Josie Sollars, seorang freelancer yang menawarkan jasa pembuatan video di situs fiverr.com. Informasi ini semakin memperkuat kecurigaan anggota terhadap keabsahan aplikasi WPONE. Keberadaan hadiah mobil tersebut pun menjadi sorotan, apakah ini strategi untuk menenangkan anggota atau sebuah anomali di tengah badai kontroversi? cianews.co.id akan terus memantau perkembangan kasus ini.
Tinggalkan komentar