Bukan hanya Ridwan Kamil yang gusar dengan maraknya gerakan coblos semua di Pilgub Jakarta 2024. Rano Karno, yang juga merupakan salah satu calon gubernur, ikut angkat bicara dan terkesan mengancam warga Jakarta.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan televisi nasional, Rano Karno mengatakan, "Semua kita haknya boleh, mau coblos empat-empatnya, mau tiga, mau masuk ke kaleng rombeng, itu hak."
Related Post
Pernyataan Rano ini kemudian viral di media sosial, dengan banyak warganet yang membagikan video wawancara tersebut. Beberapa warganet menilai pernyataan Rano sebagai ancaman, bahkan ada yang menudingnya tidak paham demokrasi.
"Gerakan coblos semua Paslon di Pilkada DKI ternyata bukan hanya membuat pasangan @ridwankamil saja yg ketar ketir. Pasangan si Doel -@pramonoanung gelisah jg tuh, Malah dia bilang jika warga jkt ngga bantu dia, jgn minta apa² juga nanti !! Waduh.. pake diancam segala 😂," tulis akun @DBarkeh49017.
Antonius Boediono, seorang pengamat politik, juga ikut berkomentar, "Tidak paham demokrasi rupanya siDul," tulisnya melalui akun @asboediono_id.
Pernyataan Rano Karno ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, apakah ia benar-benar mengancam warga Jakarta? Atau hanya sekadar ungkapan kekesalan atas maraknya gerakan coblos semua?
Yang jelas, pernyataan Rano ini semakin memanaskan suhu politik di Jakarta menjelang Pilgub 2024.
Tinggalkan komentar