Cianews – Belajar di luar ruangan, bahkan di tempat parkir sepeda, menjadi pemandangan tak biasa di SDN 4 Sambi, Sragen, Jawa Tengah. Ini semua gara-gara atap sekolah mereka ambruk akibat dimakan rayap!
Suwarno, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada Minggu (1/9) lalu, saat sekolah sedang libur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Related Post
"Atapnya ambruk karena dimakan rayap, ada empat ruangan yang rusak," jelas Suwarno. Tiga ruangan kelas dan satu gudang kini tak lagi bisa digunakan. "Dari luar kayu masih terlihat bagus, tapi ternyata dimakan rayap dari dalam," tambahnya.
Kondisi ini membuat para siswa terpaksa belajar di luar ruangan, termasuk memanfaatkan tempat parkir sepeda. Sebagian lainnya harus belajar di perpustakaan sambil menunggu atap diperbaiki.
Menanggapi kejadian ini, M Sauman, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sragen (DPKS), mengingatkan seluruh sekolah untuk segera mengecek kondisi bangunan, terutama jika bangunan tersebut direnovasi lebih dari sepuluh tahun lalu.
"Kepala sekolah dan guru harus jeli melihat kondisi bangunan. Jangan sampai sibuk dengan pembelajaran, lalu lupa kontrol," tegas Sauman.
Atap SDN 4 Sambi sendiri sudah berusia sekitar sebelas tahun. Kejadian ini menjadi alarm bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih memperhatikan kondisi bangunan dan melakukan perawatan secara berkala.
Tinggalkan komentar