Ekonomi – Cianews – Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memastikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Kabar gembira ini disampaikan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menginstruksikan agar THR bagi ASN, TNI, Polri, dan pegawai swasta diberikan paling lambat tiga minggu sebelum Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak daya beli masyarakat dan menggairahkan perekonomian nasional.
Airlangga menjelaskan, pencairan THR untuk ASN ditargetkan paling cepat tiga minggu sebelum Idul Fitri, sementara untuk pegawai swasta satu minggu sebelum hari raya. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 triliun untuk THR ASN, lebih besar dari tahun 2024 yang mencapai Rp 48,7 triliun. Besaran THR sendiri mencapai 100 persen dari gaji pokok, termasuk tunjangan yang melekat. Kenaikan gaji pokok PNS sebesar 8 persen juga turut menambah daya beli.
"Harapannya, kebijakan ini berdampak positif terhadap stabilitas makroekonomi dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2025," ujar Airlangga. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan hasil koordinasi antar kementerian, dan pengumuman resmi akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Menteri PANRB Rini Widyantini telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 terkait kebijakan Bekerja Fleksibel (Flexible Working Arrangement/FWA) bagi ASN. Percepatan pencairan THR ini diharapkan mampu mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, khususnya perdagangan dan jasa, menjelang Lebaran.
Tinggalkan komentar