Ekonomi – Cianews – Pasar Parakanmuncang, Sumedang, tengah menjadi sorotan setelah insiden tak terduga menghebohkan para pengunjung. Seorang pembeli wanita mengalami trauma mendalam usai seekor tikus berkeliaran dan masuk ke bawah roknya saat berbelanja sayuran. Kejadian tersebut membuat korban histeris dan enggan kembali ke pasar.
Imas, salah satu pedagang, menceritakan peristiwa tersebut. "Kabarnya dia enggak mau ke pasar lagi, karena trauma, takut lagi belanja disamperin tikus," ujarnya pada Selasa (8/4). Kejadian ini bukan tanpa sebab. Kondisi Pasar Parakanmuncang yang kumuh dan tak terawat menjadi biang keladinya. Atap bocor, jalanan becek saat hujan, dan tikus yang kerap berkeliaran menjadi pemandangan sehari-hari.
Dendan Jaenudin, pedagang daging, turut mengeluhkan kondisi pasar tersebut. "Musim hujan becek, musim panas berdebu, kondisi pasar yang kumuh bikin konsumen menurun minatnya untuk datang," keluhnya. Sepinya pembeli membuat para pedagang harus membereskan lapak lebih awal. "Kita pedagang jam 9 pagi juga udah mulai beres-beres lapak, karena sepi konsumen. Mereka lebih pilih ke Pasar Cicalengka," tambahnya. Kurangnya lahan parkir juga menjadi faktor penyebab penurunan minat pengunjung.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, Sidik Jafar, bersama Ketua Fraksi Golkar, Asep Kurnia, menyatakan komitmen untuk merevitalisasi Pasar Parakanmuncang. "Pasar Parakanmuncang memang sudah tidak layak, baik dari segi kebersihan maupun kenyamanan. Kami akan mendorong langkah konkret untuk revitalisasi," tegas Jafar. Langkah nyata ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan konsumen dan menghidupkan kembali pasar tradisional tersebut. Kejadian ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kondisi pasar tradisional dan memastikan kenyamanan serta keamanan para pedagang dan pembeli.
Tinggalkan komentar