Ekonomi – Cianews – Ribuan korban aplikasi WPONE masih berjuang mendapatkan kembali uang mereka yang raib. Apalagi bagi yang telah menginvestasikan ratusan juta rupiah, harapan untuk setidaknya mendapatkan modal kembali tetap menyala. Kebohongan WPONE terungkap sejak akhir Februari lalu, dengan berbagai alasan penundaan pencairan dana yang tak kunjung usai. Puncaknya, klaim IPO di Nasdaq yang ternyata palsu, semakin menguatkan dugaan penipuan. Janji pencairan dana pada 14 Maret pun tak terwujud, digantikan dengan permintaan verifikasi data berbayar Rp800 ribu yang juga sia-sia. Kini, situs WPONE telah menghilang.
Berbagai upaya telah dilakukan korban. Ada yang mendatangi langsung rumah para leader dan membawa mereka ke polisi untuk mediasi dan kesepakatan pengembalian kerugian. Namun, metode ini tak menjamin pengembalian dana secara penuh, karena leader seringkali tak mampu mengganti kerugian seluruh membernya, meskipun mereka telah meraup keuntungan besar dari skema ponzi aplikasi tersebut.

Jalan lain yang ditempuh adalah jalur hukum. Mencari pengacara yang handal untuk memperjuangkan hak korban menjadi opsi yang lebih sistematis, meski membutuhkan waktu dan biaya. Korban berharap upaya hukum ini dapat memberikan keadilan dan mengembalikan kerugian yang telah diderita. Perjuangan panjang masih menanti para korban WPONE untuk mendapatkan kembali uang mereka.

Related Post
Tinggalkan komentar