Cianews – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan bahaya hoaks yang marak di era digital. Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat baca, khususnya dari sumber informasi yang akurat.
"Membaca bukan hanya soal mendapatkan ilmu, tapi juga untuk menangkal hoaks," tegas Khofifah di sela peringatan Hari Literasi Internasional di Surabaya, Minggu.
Related Post
Menurutnya, membaca dari sumber yang kredibel akan membantu masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. "Orang yang rajin membaca dari sumber akurat akan memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan rasional," imbuhnya.
Khofifah menekankan pentingnya literasi di era digital. Kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menginterpretasikan, dan mengkomunikasikan informasi dengan baik menjadi kunci untuk tidak terjebak dalam arus informasi yang menyesatkan.
"Dengan membaca, kita akan memiliki wawasan yang lebih luas dan kemampuan untuk menilai informasi secara objektif," ujar Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu.
Ia juga menambahkan bahwa minat baca yang tinggi akan memperkuat keterampilan membaca dan menulis, yang merupakan dasar untuk pendidikan dan pembelajaran. "Meningkatkan minat baca tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tapi juga untuk kemajuan sosial dan pendidikan di masyarakat," pungkasnya.
Sebagai informasi, tema Hari Literasi Internasional 2024 adalah "Promoting multilingual education: Literacy for mutual understanding and peace" atau Mempromosikan Pendidikan Multibahasa: Literasi untuk saling pengertian dan perdamaian.
Tinggalkan komentar