Ekonomi – Cianews – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 di Sasono Adiguno, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (14/12/2024). Acara yang mengangkat tema "Orkestrasi Alumni ITB yang Koheren dan Adaptif dalam Konstruksi Peradaban Bangsa" ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan hingga mancanegara.
Rakernas IA-ITB 2024 bukan sekadar pertemuan rutin. Acara ini menjadi panggung kolaborasi besar-besaran alumni ITB dalam merumuskan strategi nyata untuk memajukan bangsa. Berbagai isu strategis nasional dibahas, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, hingga teknologi. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah Webinar Kebangsaan yang fokus pada kolaborasi strategis antara akademisi, praktisi, dan pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia. Potensi sektor kelautan, investasi, dan ketenagakerjaan menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut.
Agustin Peranginangin (Teknik Sipil ’94), Ketua Panitia Rakernas, menekankan pentingnya sinergi antaralumni sebagai kunci perubahan. Sementara itu, Ketua Umum IA-ITB, Gembong Primadjaja (Teknik Mesin ’86), memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dijalankan sejak 2022, meliputi bidang pendidikan, olahraga, seni, dan kerja sama dengan pemerintah. Gembong bahkan membocorkan rencana menghidupkan kembali Pasar Seni ITB yang pernah sangat populer.
Related Post
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto (Teknik Perminyakan ’86), turut hadir dan memberikan pandangannya mengenai ketahanan energi Indonesia. Ia menyoroti inovasi bensa (bensin sawit) karya alumni ITB sebagai alternatif bahan bakar yang murah dan berpotensi besar. Djoko juga menekankan pentingnya orkestrasi potensi alumni di berbagai sektor strategis sebagai modal utama kemajuan bangsa.
Puncak acara Rakernas 2024 ditandai dengan pengukuhan pengurus baru dari berbagai daerah, jurusan, dan komisariat, mulai dari Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, hingga Arab Saudi. Rakernas ini menjadi bukti nyata komitmen alumni ITB dalam membangun orkestrasi yang adaptif dan berkelanjutan untuk kemajuan Indonesia.
Tinggalkan komentar