Ekonomi – Cianews – PT Migas Utama Jabar (MUJ) berambisi besar di tahun 2025. BUMD yang bergerak di sektor migas ini menargetkan perluasan ekosistem energi terbarukan, sebagaimana diungkapkan jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RKA 2025 baru-baru ini. Rencana ekspansi ini dipaparkan di hadapan komisaris dan pemegang saham, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Direktur Utama PT MUJ, Punjul Prabowo, menyatakan komitmen perusahaan untuk memperkuat sektor migas, jasa penunjang energi, dan yang terpenting, pengembangan energi bersih. Strategi ini akan dijalankan melalui anak-anak perusahaan MUJ, termasuk perluasan pasar CNG. Selain itu, Punjul menegaskan komitmen MUJ terhadap kontribusi sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta setoran dividen.
MUJ, yang berkantor di Jalan Jakarta, Kota Bandung, bukanlah pemain baru di industri migas. Berdiri sejak 2014, perusahaan ini telah mendirikan beberapa anak perusahaan, seperti PT Migas Hulu Jabar ONWJ (2017), PT Energi Negeri Mandiri (2017), dan PT MUJI Energi Indonesia (2021). Laporan tahunan 2023 menunjukkan kinerja keuangan yang positif, dengan pendapatan mencapai Rp 1,33 triliun, laba induk Rp 50,58 miliar, aset Rp 672,82 miliar, dan ekuitas Rp 432,20 miliar. Catatan dividen yang disetor pun cukup mengesankan, mencapai Rp 105 miliar pada 2022, Rp 45 miliar pada 2021, Rp 38 miliar pada 2020, dan Rp 35 miliar pada 2024 (tahun buku 2023). Langkah ekspansif MUJ di sektor energi terbarukan ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Jawa Barat.
Related Post
Tinggalkan komentar